By Jannet Sailendra
“Saat aku berhubungan bersama pasanganku, eh vagina dia ga berdarah. Berarti dia udah ga perawan dong?"
Hallow Good Readers! Sering kan dari kita semua denger pernyataan kaya diatas, apalagi isu-isu keperawanan gini sering ditimpakan kepada perempuan (iyalahhh.. kan kalau laki-laki kan bukan perawan tapi perjaka haha). Lalu apasih sebenernya definisi perawan ini? Apa emang betul keperawanan seseorang ditentukan dari sobeknya hymen (selaput dara)? Okay good readers without further do, Let’s talk about virginity honey!
Apasih Keperawanan itu?
Perawan itu ialah seseorang yang belum pernah melalukan hubungan seks. Tapi orang-orang sering mendefiniskan “sex” dan “kehilangan keperawanan” dengan berbagai cara.
Apa artinya menjadi perawan?
Sebenernya pertanyaan ini tuh sedikit tricky, karena definisi keperawanan itu bisa berdasarkan agama seseorang, budaya, life experience, perempuan, laki-laki, remaja, tua, atau dewasa karena mereka pasti memiliki arti yang berbeda-beda. Tapi banyak orang yang bilang kalau keperawanan itu diartikan “you are a virgin until you have had sexual intercourse,” tapi makna dari “sexual intercourse” juga banyak memiliki interpretasi, bagamainana sudut pandang seseorang dalam melihat definisi tersebut. Banyak orang berpendapat sexual intercourse itu penis-in-vagina adalah arti bahwa orang tersebut dapat sudah dikatakan tidak perawan.
Definisi tersebut juga tidak dapat dikatakan benar ataupun salah, karena ada banyak orang yang tidak melakukan penis-in-vagina, tapi mereka punya jenis sex dalam cara lain (oral sex atau anal sex) yang mungkin atau mungkin tidak mereka melihat diri mereka sebagai seorang yang perawan. Adapun orang-orang lesbian, gay, biseksual, atau panseksual yang mungkin sama sekali tidak pernah melakukan sex dengan artian penis-in-vagina.
Selain itu juga banyak orang yang mempercayai kejahatan seksual atau pemerkosaan itu bukanlah sex. Karena sex dapat diartikan sex apabila kedua belah pihak menyetujui adanya hubungan tersebut. Jadi, apabila orang tersebut saat pertama kali mendapatkan sex dapat tekanan atau pemaksaan, orang tersebut dapat dikatakan tidak kehilangan keperawanannya.
Intinya: definisi keperawanan itu sangat rumit, karena kamu pun bebas menentukan apa yang kamu yakini, tidak ada acuan ataupun definisi tetap tentang keperawanan. Bahkan ada beberapa orang yang sama sekali tidak peduli dengan arti “keperawanan” atau menganggapnya sebagai sesuatu yang penting. Dalam dunia medis pun, tidak mengenal istilah perawan. Walaupun ada dokter pun hanya diminta untuk memeriksa kondisi hymen dan menjelaskan bentuknya tanpa mendefiniskan keperawanan. Karena sebenernnya tuh perawan hanya sebuah konstruksi sosial saja. Dan perawan atau tidaknnya itu adalah ranah privasi mu sendiri good readers.
“Jika ada dokter yang berani mengklaim selaput dara koyak sebagai tanda ketidakperawanan, maka ilmunya patut dipertanyakan karena itu merupakan pembunuhan karakter kepada pasien,” kata dr. Robbi. (Tirto.id)
Apa itu hymen?
Hymen itu ialah selaput membrane tipis yang terletak di lubang vagina. Hymen ini banyak menimbulkan kebingungan kepada semua orang terutama bagi perempuan sendiri. Ada yang beranggapan hymen itu menutupi seluruh bagian di dalam lubang vagina. Padahal, hymen sendiri memiliki berbagai macam tingkat elastisitas, ketebalan, serta memiliki ukuran bukaan yang berbeda pada setiap perempuan. Bukaan ini memungkinkan darah menstruasi dan cairan tubuh lainnya dapat keluar mengalir.
Beberapa orang ada juga yang memiliki hymen yang sangat tipis ataupun tidak memiliki hymen sama sekali. Ataupun ada sebagian orang yang terlahir tanpa adanya bukaan di dalam hymennya, untuk hal ini diperlukan tindakan prosedur kecil oleh dokter spesialis untuk mengangkat jaringan ekstra ini.
(lihat juga: Info klinik)
(baca juga: mitos atau fakta? kalau berhubungan seks itu...)
Hymen ini robek saat pertama kali melakukan hubungan seks vaginal, yang bisa menyebabkan rasa sakit ataupun pendarahan. Tapi sekali lagi, ini pun tidak terjadi pada semua orang. Adapun sebagian orang yang hymennya cedera ataupun robek dikarenakan olahraga seperti mengendarai sepeda, olahraga, memasukan sesuatu kedalam vagina (tampon, jari, mainan seks), atau orang tersebut sama sekali tidak memiliki hymen saat lahir. Hymen sendiri saat sudah robek. tidak akan tumbuh kembali.
Hymen robek, berarti udah gak perawan?
Beberapa orang masih ada yang memiliki pemahaman apabila hymen sudah robek, berarti keperawanan seseorangpun hilang. Padahal memiliki keperawanan ataupun hymen bukanlah dalam artian yang sama.
Seperti yang udah sexcret jelasin sebelumnya, ada sebagian orang yang mendapatkan cedera robeknya hymen ataupun tidak memiliki hymen sama sekali. Karena banyak alasan dan banyak aktivitas yang bisa menyebabkan robeknya hymen. Jadi intinya tuh hymen itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan keperawanan ya good readers😊
Bagaiman cara mengetahui seseorang itu perawan ataupun tidak apabila bukan dari robeknya hymen?
Hmmm… yang kita perlu ingat guys tentang keperawanan seseorang “it's not our business to think of someone's virginity” itu adaalah urusan pribadi masing-masing, bahkan dunia medis pun tidak mengenal istilah keperawanan.
Salah satu cara mengetahui seseorang perawan atau tidak adalah dengan cara menanyakannya langsung kepada pribadi tersebut. apakah dia pernah melakukan sex sebelumnya atau tidak.
utuh tidaknya hymen pun gabisa dijadikan patokan untuk menentukan keperawanan seseorang karena keperawanan tidak selalu berhubungan dengan penetrasi penis.
Lalu apabila kita udah ga perawanpun, itu bukan masalah besar ataupun jadi menganggap bahwa diri kita tidak berharga. THAT’S A BIG NO GUYS!!! kita sama-sama berharganya tanpa dinilai dengan kata perawan and Try not to worry too much about what other people do 😊
Commenti