top of page
Writer's picturesexcretid

Saat menstruasi (tidak) boleh naik gunung, Benarkah?

Penulis Jannet Sailendra


Mendaki gunung pada saat ini sudah menjadi bagian yang erat bagi orang-orang yang mencintai alam ataupun ingin mencari pengalaman baru. Tidak terkecuali dengan perempuan. Tetapi bagi perempuan selalu ada tantangan dengan tubuhnya sendiri, misalnya menstruasi. Hal tersebut merupakan bagian yang menyatu dengan kehidupan perempuan. Taukan good readers kalau kadang menstruasi menjadi sesuatu yang ribet. Lalu bagaimana dengan menstruasi dan naik gunung? It is okay?


Banyak juga mitos-mitos yang berseliweran di masyarakat bahwa permepuan tidak diperbolehkan naik gunung karena dianggap “kotor”. Padahal naik gunung saat menstruasi itu bisa kita lakuin lohh, asalkan kita tau tips&trick mendaki gunung saat menstruasi.

Menstruasi sendiri terdapat 2 macam, yang punya akan keluhan dan yang tidak punya keluhan. Menstruasi yang mendapat keluhan biasanya sakit perut, kepala, atau pinggang bagian belakang di hari-hari pertama. Ini yang terkadang sering menyusahkan bagi perempuan.


Ketahanan diri ini hanya diri sendiri yang bisa menilai. Jadi naik gunung itu tidak masalah selama haidnya lancar dan tidak memunculkan keluhan.

Menstruasi saat naik gunung, kita pun harus lebih sering menjaga kesehatan vagina kita. Kita mesti terjadwal dalam mengganti pembalut. Normalnya sekitar 4 jam sekali kita harus mengganti pembalut. Jenis pembalut pun mesti diperhatikan, lebih baik good readers memakai pembalut yang lebih panjang dan lebih tebal. Ataupun good readers dapat menggunakan tampon. lalu untuk membersihkannya, good readers dapat memanfaatkan tissue basah untuk membersihkannya.


Apabila good readers mendapati keluhan saat menstruasi, good readers dapat membawa obat-obatan untuk menghindari tubuh drop karena haid selama naik gunung, ada baiknya good readers membawa beberapa obat-obatan. Yang paling utama adalah obat anti nyeri. Untuk menghalau rasa nyeri yang mungkin suatu saat bisa muncul.


Lalu dalam masalah membuang pembalut, jangan pernah good readers membuang pembalut sembarangan. Lebih baik good readers dapat menyimpannya dalam sebuah ziplock atau kresek lalu membuangnya saat good readers sudah sampai dibawah. Jangan pernah mengubur dalam tanah juga ya😊


Menstruasi ini pun kadang menjadi hal yang menakutkan bagi para perempuan yang mendaki gunung. Selain itu, mendaki gunung saat menstruasi sering dikaitkan juga dengan hal-hal yang mistisapabila di Indonesia tapi selagi good readers sering membaca doa menurut sexcret itu bukan merupakan suatu masalah, hehe. NAHH pertanyaan kita, jadi boleh gasih kalau perempuan mendaki gunung saat menstruasi?


Jawabannya

Why not? as long as you know your self can through it all, DO IT!. Tetapi jangan lupa untuk kenali tubuh kalian dan terbuka terhadap team naik gunung saat good readers sedang mendapatkan menstruasi, agar teaman good readers dapat saling bantu dan mensupport satu sama lain. Say the truth girls! Don't be shame at all! Selamat mendaki gunung good readers!

1 view0 comments

Comentarios


bottom of page