Hellow Good Readers! Kali ini kita bakal ngebahas mengenai kekerasan dalam hubungan. Nah gimana sih sikap kamu, ketika kamu tahu ada temanmu yang sering diperlakukan kasar oleh pasangan, kamu pasti heran kenapa mereka tidak memilih untuk lepas dari pasangan dan mencari yang lebih baik lagi darinya. Menurutmu, hubungan tidak sehat semacam itu harusnya tidak dipertahankan. Tapi, bagi mereka yang menjadi korban perilaku abusif oleh pasangannya justru merasa sulit atau bahkan tak ingin lepas sama sekali.
Faktanya, lepas dari pasangan abusif bukanlah pekara mudah. Ada 6 alasan yang sering mendasari para wanita tak ingin melepaskan hubungan abusifnya.
1. Tak lagi memiliki rasa percaya diri
Seringnya dilecehkan oleh pasangan, melalui perlakuan kasar atau lewat kata-kata, sangat berdampak besar pada tingkat kepercayaan diri seseorang. Wanita yang selalu direndahkan dan menerima pukulan dari pasangan akan merasa takut atau bahkan tak lagi merasa mampu melawan pasangannya. Parahnya, ia sudah tak lagi memiliki kepercayaan diri untuk bisa memulai hidup barunya tanpa pasangan.
2. Siklus abusive sulit untuk dilepaskan
Setelah melakukan tindakan abusif, seperti memukul, menampar atau mengumpat pada pasangan, pelaku abusif akan datang pada kekasihnya dan meminta maaf atas tindakannya. Ia bahkan tak ragu untuk berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama. Perasaan menyesal laki-laki seperti inilah yang membuat wanita merasa sulit melepaskan diri, meski ia tahu janji itu akan dilanggar nantinya.
3. Dianggap penyebab pasangan berperilaku abusive
Aku gak akan mukul kamu kalau kamu mau nurut sama aku. Ungkapan seperti itu sering diucapkan laki-laki pada pasangannya setelah konflik keduanya mereda. Pelaku abusif akan melempar kesalahan dan penyebab dirinya bertindak kasar pada wanitanya. Tindakan seperti ini membuat wanita merasa dirinya adalah penyebab dari semua kekacauan, dan berpikir untuk lebih menurut pada pasangan meski perlahan menghancurkan hidupnya.
4. Lepas dari hubungan abusive ternyata juga membahayakan
Nyatanya selain sulit, melepaskan diri dari hubungan abusif juga sangat berbahaya. Laki-laki yang sudah terlanjur terobsesi pada pasangan akan berusaha bagaimanapun untuk membuat wanitanya tetap bersamanya, bahkan, jika ia harus membahayakan nyawa wanitanya. Dan saat wanitanya memilih untuk melepaskan diri, bukan berarti nyawa wanita akan selamat. Faktanya, hubungan abusif justru lebih berbahaya setelah hubungan itu selesai.
5. Khawatir terhadap penilaian orang lain
Kebanyakan, para korban abusif merasa malu dan takut untuk mengakui bahwa pasangannya bersikap abusif pada dirinya. Mereka takut disalahkan atas perilaku pasangan terhadapnya, takut dikucilkan dan takut untuk diremehkan. Karena alasan itulah, para korban abusif cenderung menutup diri terhadap orang luar dan memilih bertahan terhadap hubungannya.
6. Cintanya bisa mengubah pasangan
Pemikiran seperti inilah yang sering muncul di pikiran wanita yang terjebak hubungan abusif. Mereka pikir, perasaan tersiksa yang dirasakan pasangan saat ditinggalkan akan membuatnya belajar untuk lebih menghargai dirinya. Dan karena itulah, para wanita membodohi dirinya dengan berpikir pasangan akan berubah karena rasa cinta.
Tak peduli seberapa cintanya kamu pada pasanganmu, tapi, menjadikan dirimu terjebak dalam hubungan abusive hanya akan memberimu banyak kerugian. Lebih baiklah pada dirimu sendiri, salah satunya dengan melepaskan diri dari jeratan hubungan abusif. Kamu juga harus tahu, dirimu terlalu berharga untuk disakiti oleh orang lain!
Comentários